TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menerima kisaran 21 ribu vaksin dosis vaksin boster melalui Badan Intelijen Daerah (Binda) Kaltara yang disalurkan kepada 2 daerah di Kaltara.
Saat dikonfirmasi, Brigjen TNI Andi Sulaiman menerangkan, pembagian 21 ribu dosis boster sebanyak 11 ribu untuk Tarakan, 10 ribu untuk Kabupaten Bulungan.
“Ini sebagai bentuk penghargaan dari pusat bahwa kita di Kaltara dapat vaksinasi booster. Penyuntikan vaksin perdana ini pun dilakukan pihaknya bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara dan Kota Tarakan, “ucapnya, (07/02/2022).
Dijelaskannya, tahap pertama, pihaknya akan memberikan 11 ribu dalam beberapa waktu ke depan. Lanjutnya, jika nantinya peminat boster besar, maka pihaknya kembali meminta suplai vaksin sisanya.
“Pertama 11 ribu dulu kalau antusias kita dengan komunikasi lagi ke pusat, semoga dalam waktu dekat bisa kita habiskan,” tuturnya.
Terpisah, Juru Bicara Penanganan Covid 19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. Kes menjelaskan, penyuntikan vaksin booster ini cukup dengan takaran setengah dosis. Adapun jenis vaksin yang tersedia ialah jenis Astrazeneca. Disinggung soal Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi) dirinya merasa bahwa kejadian tersebut adalah hal yang wajar terjadi.
“Kalau perdana yang hari ini untuk pelayan publik dulu, lansia karena kan yang menerima pertama itu mereka, dan ini juga kalau vaksinnya Sinovac dosis satu dan duanya maka boosternya itu setengah dosis astrazeneca atau pfizer,”terangnya.
Adapun pelaksanaan booster perdana ini masih memakai jalur undangan. Namun, jika ada masyarakat yang merasa sudah vaksin dosis 2 dengan jangka waktu minimal enam bulan dipersilahkan untuk datang dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP).