TANJUNG SELOR – Ratusan Pengurus Lembaga Adat Dayak Kenyah (LADK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2022-2027 resmi dilantik.
Pengurus LADK dilantik secara resmi oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Marthin Billa di balai adat Bilung Lung desa Jelarai Selor, Bulungan, Sabtu 6 Mei 2023.
Pelantikan ditandai dengan penandatangan Surat Keputusan (SK) dan pemakaian atribut kepada Ingkong Ala sebagai ketua umum (Ketum) LADK Kaltara yang baru dilantik.
Ketum LADK Kaltara, Ingkong Ala dalam sambutannya mengatakan, organisasi masyarakat Dayak Kenyah ini telah terbentuk sejak 2014 lalu.
“Kehadiran LADK di Kaltara akan memperkuat lembaga adat dan organisasi (Persekutuan) Dayak lainnya yang ada di daerah. Secara umum pembentukan organisasi ini (LADK) bertujuan untuk ikut mewujudkan cita-cita Proklamasi serta menjaga persatuan bangsa,” ujar Ingkong Ala yang juga menjabat Wakil Bupati Bulungan.
Sebagai warga negara, lanjut Ingkong, masyarakat dayak.Kenyah memiliki hak dan peran yang sama membangun daerah.
“Kita akan bersinergi dengan pemerintah, sehingga program pembangunan di Kaltara ini bisa dinikmati oleh warga Dayak,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden MADN Marthin Billa menjelaskan, masyarakat Dayak Kenyah memiliki komunitas warga terbesar di Kaltara. Sebab memiliki sub suku dayak terbanyak.
“Untuk itu saya berharap pengurus yang baru dilantik terus melakukan konsolidasi dengan semua korelasi yang ada di Kaltara baik ormas-ormas kerukunan Dayak maupun ormas saudara kita dari anak bangsa agar terus dijalin hubungan yang harmonis dan kerja sama yang baik,” jelasnya.
“Saat ini tercatat ada sekira 740 suku Dayak yang memiliki karakteristik berbeda, selain itu ada berbagai ormas Dayak yang hadir dengan tujuan yang sama. Untuk itu saya berharap LADK di Kaltara memiliki program kerja yang strategis,” pungkasnya.(*)