JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat perdana calon presiden dan calon wakil presiden pada Selasa (12/12) mendatang.
Rencananya, debat perdana capres nanti salah satu temanya membahas soal HAM.
Direktur Juru Debat Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko memastikan tidak ada persiapan khusus Prabowo Subianto dalam menghadapi debat yang membahas soal HAM tersebut.
“Tidak ada persiapan khusus,” ujar Budiman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).
Hal yang pasti, kata Budiman, Prabowo sudah terbiasa menghadapi debat Pilpres.
Apalagi, eks Danjen Kopassus itu pernah melawan Presiden Jokowi dua kali dalam Pilpres 2014 dan 2019.
“Dia periode 2014 dan 2019 kan kita sudah mengikuti jalannya debat waktu beliau jadi capres sebelumnya, jadi menurut saya Pak Prabowo tidak harus diajari lagi ya. Beliau sudah berpengalaman, jauh lebih berpengalaman dari kita,” katanya.
Lebih lanjut, Aktivis 98 ini pun mengungkit bahwa Prabowo juga pernah ikut debat sejak menjadi cawapres Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2009 lalu.
“Beliau bisa menjawab persoalan itu (HAM). Mungkin yang berkaitan dengan reformasi birokrasi, politik demokrasi, dan HAM ya isu terbaru saja yang memang harus kita siapkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, KPU telah menetapkan debat capres cawapres akan digelar sebanyak 5 kali.
Debat perdana akan dilaksanakan pada 12 November 2023.
Debat perdana dan terakhir bakal dilangsungkan di Kantor KPU RI sementara tiga tempat lainnya masih dalam pembahasan.
Namun yang pasti keseluruhan debat bakal berlokasi di Jakarta. Adapun tema debat yang telah ditetapkan:
Debat I Selasa, 12 Desember 2023
- Tema: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi