TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh mengatakan, dalam masa 3 tahun kepemerintahan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, peningkatan nilai investasi di Kaltara terus berkembang setiap tahunnya.
“Jika dilihat dari statistik di tahun 2020 dan 2021, nilai investasi yang masuk ke Kaltara ada di angka sekitar Rp 1 hingga 2 triliun, di tahun 2022 sekitar Rp 9 triliun dan di tahun ini ada sekitar Rp 11 triliun,” ungkap Ferdinand.
Dari data statistik investasi itu, diakui Ferdinand nilai Kaltara menjadi ketertarikan bagi para investor untuk berinvestasi. Di mana hal itu juga akan berpengaruh pada pembangunan di Kaltara.
“Karena akan selalu ada MoU bagi investor bersama dengan Pemprov Kaltara jika ingin berinvestasi di Kaltara dan salah satunya ialah menggunakan SDM lokal dan membangun dengan metode yang ramah lingkungan agar tidak merusak alam,” ujarnya.
Banyaknya investor yang masuk di Kaltara ini diakui Ferdinand tidak lepas dari peran Gubernur Kaltara yang berhasil membangun jaringan internasional dan memperkenalkan potensi-potensi yang ada di Kaltara.
“Kita punya keterbatasan anggaran dan investor selalu dibutuhkan, namun luar biasanya Gubernur Kaltara bisa menjembatani hal itu dan membangun Kaltara dengan modal investor,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang membeberkan adanya investor yang masuk menjadi angin segar tersendiri bagi Kaltara. Di mana hal itu membuat Kaltara akan berkembang menjadi semakin cepat dalam hal infrastruktur, ekonomi dan pendidikan.
“Oleh karena itu SDM terus kita asah agar bisa menjadi SDM yang siap pakai dalam bekerja, termasuk bidang pendidikan yang terus kita perkuat karena selain unggul dalam hal skill, SDM kaltara juga harus punya intelektual yang cerdas,” ujarnya.
“Sehingga baik investor, Pemprov Kaltara dan masyarakat Kaltara akan sama-sama diuntungkan dengan permodalan investor ini. Makanya investor yang mau masuk di Kaltara selalu kita permudah, jika mereka berkomitmen memberdayakan SDM lokal,” pungkasnya. (adv)