TANJUNG SELOR – Konstruksi jalan penghubung dari Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor ke Kecamatan Peso tahun ini akan dilakukan rekonstruksi oleh Pemprov Kaltara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Helmi mengatakan, saat ini jalan itu sudah cukup panjang, tapi yang dibutuhkan itu adalah rekonstruksi.
“Rekonstruksi itu maksudnya kita membetulkan elemen vertikal atau tanjakan. Itu kan ada persyaratan yang sudah ditetapkan untuk kemiringan tanjakan,” ujar Helmi
Selain itu, lanjut Helmi, ada juga tikungan-tikungan jalan yang masih belum memenuhi persyaratan, itu juga akan disikapi. Karena untuk tikungan itu ada rumusan tersendiri untuk menetapkan kemiringannya. “(Tikungan) ini jika tidak sesuai, maka kendaraan rawan kecelakaan. Jadi ada hitungannya, jika misalnya kecepatan 60 kilometer per jam, itu kemiringannya seperti apa. Itu ada hitungannya sendiri,” jelasnya.
Kemudian melanjutkan pelaksanaan pengaspalan jalannya dari yang saat ini sudah ada sebagian yang diaspal, serta melakukan perbaikan untuk konstruksi jalan yang saat ini masih mengalami kerusakan. “Untuk yang ada inikan aspalnya cuma sekitar dua kilometer. Terus sisanya itu hampir 10 kilometer sepanjang fungsional, jadi ini yang akan dilanjutkan. Termasuk juga drainasenya (dilakukan perbaikan dan pembangunan),” katanya.