TANJUNG SELOR – Upaya menumbuhkan minat baca masyarakat sekaligus memberikan pelayanan prima, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Utara (Kaltara) memprogramkan pelayanan perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA.
Konsep perpustakaan keliling sendiri menggunakan kendaraan roda empat yang didesain menyerupai perpustakaan.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala DPK Kaltara, Yosua Batara Payangan menjelaskan, saat ini pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap perpustakaan keliling. Jika bisanya perpustakaan keliling masuk ke sekolah-sekolah pada saat jam istirahat sekitar 15 menit. Nantinya perpustakaan keliling akan mempunyai jam khusus, yakni 2 jam untuk anak-anak membaca.
“Ketika perpustakaan keliling masuk sekolah minimal anak-anak diberikan waktu 2 jam untuk membaca, jangan diberikan waktu sisa saja. Kami sedang melakukan evaluasi agar anak-anak tertarik untuk membaca,” ucapnya, Rabu (6/12/2023)
Adanya evaluasi untuk perpustakaan keliling, kata Yosua, pihaknya akan berkondisi dengan Dinas Pendidikan. Ini bertujuan agar bisa memberikan waktu 2 jam untuk perpustakaan keliling masuk ke sekolah.
“Tidak diberikan waktu sisa, saya mau diberikan waktu yang panjang agar anak-anak bisa membaca dengan nyaman. 30 menit untuk mendaftar ke petugas perpustakaan sisanya dipakai untuk membaca,” jelasnya.
Tak hanya itu, Yosua juga ingin mengetahui apakah perpustakaan keliling memberikan manfaat bagi para pelajar dan masyarakat. Untuk melihat hal itu, nantinya ia berencana akan mengadakan kuis sebagai tolak ukur. (adv)