Tanjung Selor — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara turut berpartisipasi dalam Pawai Budaya yang menjadi rangkaian perayaan daerah, dengan mengenakan baju adat Nusantara sebagai simbol keberagaman dan persatuan.

Kehadiran rombongan DPKP Kaltara dalam pawai semakin menarik perhatian masyarakat, karena selain tampil dengan pakaian adat yang berwarna-warni, peserta juga membagikan cabai segar kepada para penonton di sepanjang rute pawai. Aksi ini sekaligus menjadi bentuk edukasi dan ajakan kepada masyarakat untuk mencintai hasil pertanian lokal, khususnya komoditas cabai yang menjadi bahan pangan penting.
Suasana semakin meriah ketika rombongan DPKP menyanyikan y el-yel pertanian yang penuh semangat:
Ayo kawan kita bersama
Menanam cabe di kebun kita
Ambil cangkulmu ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu jemu
Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang subur cabe ku pedassss
Yel-yel ini mendapat sambutan hangat dari warga yang menyaksikan pawai dan menjadi simbol ajakan untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan melalui budidaya sederhana di lingkungan masing-masing, termasuk menanam cabai di pekarangan.
Partisipasi DPKP Kalimantan Utara pada pawai budaya ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap acara daerah, tetapi juga sebagai sarana kampanye positif untuk mendorong masyarakat lebih peduli pada sektor pertanian serta memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.
Dengan keterlibatan ini, DPKP Kaltara berharap semangat kecintaan terhadap pertanian lokal semakin tumbuh di tengah masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi bagian penting dalam keberlanjutan pangan dan kesejahteraan daerah.

