DPKP Kaltara akan Kembangkan Jagung untuk Suplay ke Jatim

Redaksi
3 Minimal Baca
Ilustrasi

TARAKAN – Pertemuan kerja sama misi dagang dan investasi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dengan Pemprov Jawa Timur (Jatim), yang digelar Senin, 20 Januari 2023, dihadiri juga Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara.

Sebanyak 11 OPD di lingkungan Pemprov Kaltara dan Jatim hadir dalam kegiatan yang dihelat khusus untuk membahas iklim investasi bagi para pelaku usaha antar dua provinsi, yang bekerja sama sebagai upaya meningkatkan jejaring konektivitas dagang.

Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono membeberkan, terkait kerja sama sektor pertanian ke depannya, pihaknya akan memfokuskan untuk mengembangkan beberapa potensi komoditas yang bisa ditukar. Karena ia menilai pihaknya sejauh ini masih lebih banyak membeli.

“Terkait dengan pertanian ada beberapa yang bekerja sama, seperti crude palm oil (CPO) termasuk cangkang sawit, kemudian kita juga berharap nanti akan ada sektor peternakan. Artinya kita tidak menerima saja, tapi kita juga mesti ada kerja sama yang saling menguntungkan,” ucapnya.

“Artinya nanti kita back up para pelaku usaha. Posisinya kita sekarang lebih banyak membeli, kita juga harus punya produk yang dikembangkan, terutama untuk jagung pihak Pemprov Jatim juga menerima tinggal kita harus bikin sentranya itu,” lanjutnya.

Terkait potensi komoditas jagung itu, Heri memaparkan, kendala yang dialami oleh Kaltara selama ini adalah minimnya buyer (pembeli). Dengan kerja sama bersama Pemprov Jatim, ia berharap dapat menemukan solusi permasalahan tersebut.

“Kalau untuk lahan kita di Kaltara tersedia banyak, memang yang kita perlukan itu adalah buyer dulu. Kalau pembelinya sudah oke akan lancar. Jadi dengan misi dagang ini bagus, karena antara keperluan hulu dan hilir dapat bertemu,” ungkap Heri.

Heri menilai, komoditi jagung ke depannya dapat dijalin kerja sama dengan industri pakan ternak.

“Untuk lebih detail akan kita komunikasikan pada Dinas Pertanian Jawa Timur, jadi nanti produk apa saja yang sekiranya bisa dikembangkan. Harapannya ke depan juga dapat investasi terutama untuk jagung. Ternak dan jagung kan saling menguntungkan satu sama lain,” bebernya

Lebih lanjut Heri menjelaskan, dengan mengandalkan komoditi jagung tersebut, harapannya komoditi itu dapat membangun ketahanan pangan Kaltara.

“Untuk ketahanan pangan kita bisa andalkan jagung ini agar lebih optimal dikirim keluar daerah, karena untuk beras sebaiknya untuk memenuhi kebutuhan Kaltara dulu,” jelasnya.

Adapun komoditas hasil kerja sama yang didapatkan oleh Jatim dari Kaltara meliputi crude palm oil (minyak sawit), cangkang sawit, produk rumput laut dan produk perikanan.(adv)

Bagikan Artikel ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *