Fraksi Nasdem Sayangkan Adanya Pengurangan Jatah Solar oleh Pertamina

Redaksi
2 Minimal Baca

TARAKAN – DPRD Tarakan dari Fraksi Nasdem menyayangkan adanya kekurangan stok jatah solar kepada sejumlah SPBU. Padahal menurutnya kuota solar selama ini masih minim dan seharusnya mendapat pertambahan lantaran bertambahnya kendaraan besar bermesin diesel setiap tahunnya.

Saat diwawancara, Fraksi Nasdem DPRD Tarakan Muhammad Yusuf menerangkan berkurangnya kuota suplai solar kepada SPBU, seharusnya melalui kajian terdahulu. Karena menurutnya, jumlah kendaran besar setiap tahunnya terus bertambah. Sehingga pengurangan kuota suplai solar dapat berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat dalam mencari nafkah.

“Seharusnya sebelum menerapkan kebijakan, Pertamina melakukan riset untuk menghitung jumlah kendaraan dan perkiraan kebutuhan setiap harinya. Kami belum tahu apa dasar pengurangan kuota ini,”tutur Muhammad Yusur Anggota DPRD Tarskan fraksi Nasdem.

kata dia, jika pengurangan tersebut berdasarkan kebijakan dari pusat, menurutnya tentu hal tersebut memiliki alasan yang jelas. Maka hal itu akan menjadi beban baru masyarakat.

“Kalau ternyata hal ini dilakukan tanpa riset, tentu kebijakan ini menimbulkan dampak besar bagi masyarakat. Mereka terkendala untuk mencari nafkah. Kalau sekiranya setiap hari itu jumlah kendaraan yang berbahan bakar solar bertambah, itu akan memberikan kesulitan pengemudi,”pungkasnya.

Lebih lqnjut, jika penambahan kendaraan bermesin diesel akan terjadi dari waktu ke waktu. Maka kebijakan tersebut jelas hanya menyulitkan masyarakat dalam mencari nafkah. Itu artinya, kata dia hal ini akan menghambangat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini bisa menghambat pembangunan bahkan pemandangan yang terjadi. Kami berharap ini akan ditinjau kembali,”tuntasnya.

Bagikan Artikel ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *