TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan terus berupaya mendatangkan 5 ribu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dari hasil Hibah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Haidir menyebut, pihaknya sudah melakukan pertemuan dalam mempersiapkan lokasi dan untuk menentukan titip lokasi yang akan ditempatkan PJUTS.
“Kalau kita melihat jumlah maupun kondisi PJU kita saat ini masih minim. Di Jalan Kusuma Bangsa, Yos Sudarso, Gajah Mada dan Jenderal Sudirman. Itu kan masih remang-remang belum lagi kawasan yang jauh dari pusat Kota seperti di Tarakan Timur dan Utara. Jadi kemarin itu tepatnya minggu, beberapa waktu yang lalu juga sudah ada pertemuan yang menghibahkan itu di Jakarta,”ucapnya, (16/02/2022).
“Kalau untuk persoalan progres di sana, mudah-mudahan juga terus berprogres. Jadi slaah satu kewajiban kita kan adalah menentukan titik dan kita terus memvalidasi kalau misalnya itu memang betul-betul sudah siap disalurkan,”lanjutnya.
Selain menambah PJU di jalan Protokol Kota, pihaknya akan memprioritaskan kawasan yang belum memiliki PJU seperti di kawasan Tarakan Timur dan Utara. Selain itu pihaknya juga akan menambah PJU di objek keramaian seperti taman Kota.
“Kami tidak mau dianggap gagal karena ketidaksiapan kita. Jadi sesuai perintah pak Wali kita mempersiapkan kedatangannya dengan matang termasuk menyiapkan kendaraan yang mengangkut PJU ini,”tukasnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan mengupayakan menyesuaikan jumlah penerangan mengikuti perkembangan Kota. Sehingga menurutnya jika pertambahan tentu akan dilakukan melihat kemampuan daerah dan pertambahan jumlah penduduk.
“Tapi paling tidak ini sudah sangat membantu karena 5 ribu itu bukan jumlah yang sedikit. Tapi kan namanya kegiatan pembangunan, pengembangan kota yang terus berjalan pada saatnya nanti kan juga harus menambah lagi,”tuturnya.
“Jenis PJUTS, menggunakan panel tenaga surya. Yang jelas PJUTS ini lebih hemat karena dia tidak memerlukan listrik lagi jadi kita bisa menghemat energi. Meski jaringan PLN tidak ada di situ, dia bisa langsung dipasang,”harapnya.
Kata dia, Kota Tarakan sangat cocok menggunakan PJUTS mengingat tidak memerlukan suplai listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selain itu kondisi cuaca tropis Tarakan yang terik membuat penyerapan listrik PJUTS akan lebih cepat terisi.
“Karena kan untuk PJUTS ini kan tidak semua cocok. Kalau untuk daerah kita yang teriknya cukuo menyengat dibanding waktu menerima sinar matahari cukup minim. Makanya untuk daerah kita termasuk yang effesien,”tandasnya.