Investasi di Kaltara Sedang Sangat Bergairah

Redaksi
2 Minimal Baca
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, Rahman Putrayani

TANJUNG SELOR – Kaltara disebut sedang menghadapi fase peningkatan investasi yang luar biasa. Fenomena ini tidak terlepas dari adanya kawasan industri terbesar seluas 30 ribu hektare di Kabupaten Bulungan.

“Kawasan ini lebih luas dibandingkan yang ada di China, ke depan tentu akan terpacu pertumbuhan ekonomi Kaltara,” terang Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman.

Salah satu perusahaan di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning ditarget sudah beroperasi pada semester I 2025. Perusahaan tersebut nantinya akan melakukan ekspor alumunium batangan.

Sementara itu, PT. Phoenix Resources International (PRI) di Tarakan akan beroperasi pada Bulan Oktober 2024. Perusahaan di sektor industri kertas ini menanamkan investasi senilai Rp 17 triliun.

“Semester I ini sudah sekitar Rp 9,4 triliun, mereka akan ekspor bubur kertas, produk setengah jadi untuk diolah tisu, kertas dan sebagainya,” ungkapnya.

Rahman memahami jika muncul banyak pertanyaan dari masyarakat perihal efek masuknya investasi yang besar namun tidak terasa. Hal itu dikarenakan penanaman modal di Kaltara dalam skala mega proyek.

“Tidak terasa sekarang karena memang megaproyek, di kawasan industri sudah terealisasi Rp1,3 triliun,” jelasnya.

Progres pembangunan PLTA Mentarang oleh PT. Kayan Hydro Nusantara (KHN) turut dinilai catat progres menggembirakan. Saat ini sudah ada Rp 500 miliar investasi yang terealisasi.

“Kalau total realisasinya kan sampai Rp 40 triliun di 2040. Mereka sekarang sudah lakukan pekerjaan sutet untuk jaringan listrik menuju kawasan industri. Mereka juga sedang pembebasan lahan dan membangun rumah untuk tempat relokasi, itu cantik rumahnya,” pungkasnya.(adv)

Bagikan Artikel ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *