Investor dari Australia Tertarik Bangun RS Tipe A di Kaltara

Redaksi
2 Minimal Baca
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Kaltara, Rahman

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berencana membangun Rumah Sakit (RS) Tipe B. Namun pembangunan itu tidak menggunakan anggaran dari pemerintah, tapi akan memanfaatkan investor untuk berinvestasi di Kaltara.

Rencana ini pun disambut baik oleh beberapa investor. Bahkan, kabarnya investor sanggup membangun RS Tipe A.

Dikatakan Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman, ada pihak investor asing yang menawarkan diri untuk membangun RS Tipe A.

Berdasarkan hitung-hitungan dari pihak investor, untuk pembangunan RS tipe A itu nilai investasinya cukup besar. Yakni di sekitar angka Rp 2 triliun. Sementara untuk RS tipe B seperti yang direncanakan di awal, nilai investasinya sekitar Rp 800 miliar.

“Ya, investor yang tertarik ini ada beberapa, salah satunya dari Australia. Saat ini mereka sedang membangun beberapa rumah sakit juga di Pulau Jawa,” ungkapnya.

Dengan melihat potensi yang besar di Kaltara, para investor ini tertarik untuk masuk dan membangun pusat layanan kesehatan dengan fasilitas layanan yang lengkap di Kaltara.

“Mereka mau bangun rumah sakit tipe A itu karena mereka maunya ini nanti menjadi rumah sakit rujukan dari seluruh wilayah di Kaltara, termasuk juga dari luar Kaltara, seperti dari Kabupaten Berau Kalimantan Timur (Kaltim),” sebutnya.

Tak hanya itu, saat ini pihaknya sedang menyiapkan Investment Project Ready to Offer (IPRO) untuk RS tipe A ini. Dalam hal ini, dari Pemprov Kaltara hanya untuk gambaran umumnya saja.

“Nanti secara detail atau teknisnya itu di mereka (investor). Tapi mereka sudah ada pengalaman membangun rumah sakit yang besar seperti yang direncanakan ini,” jelasnya.

Ia mengatakan, alasan investor ingin membangun RS tipe A karena sudah membaca potensi yang luar biasa besar di Kaltara ini. Utamanya dari sisi jumlah penduduk, ini ada potensi karena di Kaltara ini ada beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Mereka kepinginnya sekalian saja bangun yang tipe A, jadi fasilitasnya lengkap karena kelasnya sudah internasional,” pungkasnya. (adv)

Bagikan Artikel ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *