Kembangkan Hasil Perikanan, Kedatangan Investor Jadi Salah Satu Solusi

Redaksi
2 Minimal Baca

TANJUNG SELOR – Pada gelaran Kaltara Investment Forum (KIF), salah satu yang akan dipromosikan kepada investor adalah sektor perikanan. Sebab sektor ini menjadi salah satu unggulan di Provinsi Kaltara.

Kita ketahui, hasil perikanan di Kaltara sangat tinggi. Yang saat ini menonjol adalah rumput laut, yang diproduksi di Kota Tarakan maupun di Nunukan. Hanya saja, penanganannya belum maksimal.

Penata Kelola Penanaman Modal-Ahli Madya pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman mengatakan, upaya Pemprov Kaltara dalam menarik investor adalah dengan memperkenalkan hasil perikanan Kaltara pada gelaran Kaltara Investment Forum (KIF) di Jakarta Desember mendatang.

“Kita tawarkan kepada investor dan tentu penawaran itu juga harus menguntungkan semua, baik investornya, Pemprov dan petani lautnya juga harus untung,” imbuhnya.

Diketahui, hasil rumput laut di Kaltara sekitar 600 ribu ton per tahun, kepiting lebih dari 9 ribu ton per tahun, udang windu lebih dari 9 ribu ton per tahun, serta ikan bandeng lebih dari 4 ribu ton per tahun.

“Oleh karena itu, jika adanya investasi yang mau melakukan pengolahan hasil perikanan ini, bukan tidak mungkin hasil perikanan kita bisa jauh lebih besar dan memunculkan hasil produk perikanan yang baru,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara, Rukhi Syayahdin juga menyebut masalah pengembangan hasil perikanan harus diselesaikan dari hulunya. Seperti mengembangkan produk jadi perikanan hingga membentuk gudang satu pintu rumput laut.

“Hal ini sudah kita bahas bersama beberapa provinsi lainnya dan dalam upaya itu tentu adanya investor akan sangat membantu kita dalam mengembangkan hasil perikanan Kaltara,” pungkasnya. (adv)

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *