Kendarai Sepeda Motor Kecepatan Tinggi, Siswa SMA Maninggal Usai Tabrak Truk

Redaksi
3 Minimal Baca

TARAKAN – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 15.40 WITA. Kecelakaan yang melibatkan pengendara motor dan roda empat (truk) memakan satu orang korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia merupakan warga Tarakan berinisial MI. MI diketahui masih remaja dan duduk di bangku salah satu SMA di Kota Tarakan usai kecelakaan, nyawanya tak bisa tertolong.

Diketahui, berdasarkan pantauan CCTV yang terpasang di sekitar area lokasi, diduga korban dari arah turunan Gunung Belah menuju SMPN 1 melaju kencang dengan sepeda motornya.
Dari arah berlawanan, truk pengangkut sembako bersamaan hendak akan berbelok dan menyeberang ke sebelah kanan ke area gudang salah satu toko.

Seorang saksi mata bernama Amir menerangkan, saat kejadian ia melakukan bongkar muat barang di halaman gudang pertokoan. Korban mengendarai sepeda motor berwarna biru dari arah Gunung Belah menuju ke arah Gitajalatama. Dan, di saat yang bersamaan terdapat pula satu truk berwarna merah dari arah Gitajalatama menuju Gunung Belah. Saksi mengakui motor korban membawa kendaraan sepeda motor dalam kecepatan tinggi. Namun naas niat mengerem korban terseret dan menabrak truk.

“Kaget kan ada truk terus ngerem setelah itu terseretlah dia ke arah truk tadi. Tapi tidak tahu juga bagian truk mana yang kena. Saya tidak melihat begitu jelas korban menabrak bagian mana,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rully Zuldh Fermana melalui Kanit Laka, Ipda Ghazy Prima Daffa Khoirat mengatakan, adapun kecelakaan sepeda motor korban bernompol KT 2095 FN diketahui melaju dari arah Jalan Pangeran Diponegoro menuju Gitajalatama.
Lalu lanjut IPDA Ghazi Prima Daffa Khoirat, sesampainya di depan Toko Cahaya Terang terdapat satu unit mobil truk dengan nomor polisi KU 8992 GB yang dikemudikan RB akan memasuki toko tersebut.

“Sehingga sepeda motor yang dikendarai MI terseret dan terlindas di sisi kiri ban belakang truk. Hingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat. Untuk korban sudah dibawa ke rumah sakit. Keluarga sudah monitor juga di Kelurahan Mamburungan. Sementara kami juga masih periksa saksi-saksi yang ada di tempat. Barang bukti berupa 1 unit kendaraan truk dan sepeda motor korban telah diamankan di kantor Satlantas Polres Tarakan,”tukasnya.

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *