Launching Apheresis Targetkan 1000 Kantong Perbulan

Redaksi
2 Minimal Baca

TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan resmi melaunching alat donor Apheresis guna memaksimalkan donor darah. Diketahui Apheresis ialah metode baru yang aman dalam pengkoleksian komponen darah, mudah dan lebih efektif daripada cara konvensional.

Saat dikonfirmasi, Ketua PMI Kota Taraka, Hamid Amren, menerangkan, kegiatan donor pihaknya terus mengupayakan dan konsisten terhadap semangat donor darah.
Diketahui, selama ini sudah banyak program kolaborasi bersama stakeholder dan perusahaan swasta. Bahkan, selama ini tiga kali mobile melakukan donor darah termasuk TNI da Polri dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di Kota Tarakan.

“ Saat ini 7.000 orang terdaftar di PMI dan aktif 4.000-an orang. Memang dia tidak bisa tiap bulan, minimal dua bulan. Sementara kebutuhan darah di Tarakan bukan setiap minggu melainkan setiap hari. Rata-rata kebutuhan 1.000 kantong lebih per bulan. Per hari bisa sampai 35 kantong,”ujarnya, (14/6/2022).

Dijelaskannya, darah berbeda dengan barang yang mudah diperjualbelikan dan ada di apotik. Darah terbagi trombosit, sel darah merah tidak ada dijual di apotik manapun.

“Masyarakat yang sudah donor silakan donor, yang belum silakan dicoba. Hari ini PMI kita juga sudah berstatus madya. Kalau dulu pratama sekarang madya. Di Kaltim dan Kaltara hanya ada tiga kantor madya,” ungkapnya.

Lanjutnya, Peningkatan status ke madya juga baru berganti sejak bulan lalu. Sehingga, tentu setelah melalui persyaratan mulai dari jumlah dokter, ruang cukup, listrik, sarpras harus mendukung.

“Itu dievaluasi tim dan ada dari perizinan terpenuhi persyaratan itu. Selain itu hari ini sekaligus kami launching alat Apheresis ssekaligus berikan motivasi pendonor diberikan piagam dan souvenir,”tandasnya.

Bagikan Artikel ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *