TANJUNG SELOR – Berkat kerja keras Gubernur Provinsi Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum dalam mempromosikan potensi daerah ke luar, membuat provinsi ke 34 ini banyak yang melirik untuk penanaman modal. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh, ST.,MT.
Dikatakan Ferdinand, berkat koneksi serta hubungan baik yang dimiliki oleh Gubernur Kaltara dengan para investor Nasional dan Internasional, sukses membuat nilai investasi Provinsi Kaltara mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Di tahun 2021 nilai Investasi kita hanya sekitar Rp 1-2 triliun dan meningkat menjadi Rp 9 triliun pada tahun 2022 dan pada tahun ini sudah sudah hampir Rp 15 triliun dan dipastikan meningkat lagi hingga Rp 31 triliun dan semuanya harus diakui berkat kerja dan koneksi dari Gubernur Kaltara,” kata Ferdinand pada Rabu, 6 Desember 2023.
Ia mengungkapkan, selama 3 tahun terakhir Gubernur Kaltara selalu membangun koneksi dengan para investor dan memperkenalkan semua potensi yang ada di Provinsi Kaltara.
Hal ini terbukti dari beberapa event investasi Gubernur Kaltara kerap memperkenalkan Kaltara dan seluruh potensi yang ada serta keuntungan masa depan yang menjanjikan.
“Tak heran, baik sektor pariwisata, lingkungan, tambang hingga kelautan, semuanya menarik perhatian para investor untuk berinvestasi,” jelasnya.
“Terbukti dengan KIHI, Desa Wisata Mangkupadi, digitalisasi dan lainnya yang saat ini sudah memiliki investornya masing-masing,” lanjutnya.
Selain membangun jaringan dan memperkenalkan potensi Kaltara, hal ini diakui oleh Ferdinand juga didukung dengan sistem jaringan investasi online yang dimiliki oleh Pemprov Kaltara melalui DPMPTSD.
Di mana saat ini para investor bisa melihat dan memilih jenis pilihan investasi, sebelum akhirnya memutuskan untuk berinvestasi di Kaltara.
“Daftarnya secara online dan pilihannya juga bisa dilihat, mau sektor tambang, pertanian, wisata dan kelautan semuanya ada. Sehingga hal ini juga lebih memudahkan investor dalam menghitung modal dan keuntungan dalam berinvestasi di Kaltara dan tentu, semuanya dapat kita lakukan berkat kerja cepat Gubernur yang ingin semua akses pelayanan dapat dipermudah namun tetap ketat dalam pengawasan,” pungkasnya.(adv)