Pemda KTT Gelar Vaksinasi Sasar Pedagang dan Pengunjung Pasar

Redaksi
2 Minimal Baca

TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menggelar vaksinasi mobile gabungan di Pasar Imbayud Taka dengan sasaran pedagang dan pengunjung yang belum di vaksin Covid-19, kamis (24/2/2022).

Tidak sendiri, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan oleh Pemda bekerjasama dengan TNI, Polri.

Dinkes Kabupaten Tana Tidung terus mengejar capaian vaksin dengan target rata-rata dalam satu hari 200 orang. Langkah ini dilakukan untuk mengejar target vaksinasi. Saat ini capaian vaksin dosis 1 capaian 89% dosis 2 62% dan booster 7%.

“Ketersediaan vaksin di GFK (Gudang Farmasi Kesehatan) cukup memadai untuk memenuhi target capaian baik dosis 2 khususnya vaksin sinovac dan vaksin booster,” ujar Hanna

Kami melaksanakan di pasar mengingat masih banyak pedagang yang belum mendaptakan untuk vaksin Booster Pelaksanaan di pasar Bukan hanya pedagang saja tapi pengunjung juga

Vaksin dilakukan dengan cara camat mendata warga yang belum menerima vaksinasi melalui ketua RT dan RW. Selanjutnya ketua RT dan RW mendata dan mengumpulkan warga yang belum divaksin ke Balai RT dan RW masing-masing. “Nanti kami dan vaksinator memberikan vaksin,” kata Hana Juniar, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes KTT.

Dinkes KTT uga memastikan, bila persediaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung aman. Sehingga, ketika tenaga kesehatan untuk tenaga vaksinator sudah tersedia, maka selanjutnya terjun ke lingkungan di tiap RT RW.

“Saat ini stok aman, jenis Sinovac dan Pfizer. Sinovac 4.210 dosis Pfizer 2.220 dosis,” katanya.

Sementara Dandim 0914/TNT Letkol Czi. Tri Prio Utomo saat dihubungi fokusborneo.com melalui telepon selulernya mengharapkan pada akhir maret semua warga kabupaten Tana Tidung sudah vaksin dosis 1 dan 2.

“Dengan adanya gelombang ketiga Covid-19 varian omicron kesehatan warga bisa terlindungi,” katanya.

Untuk mengejar target tersebut, tidak cukup dengan menggandeng berbagai stakeholder, TNI/Polri, ataupun mendirikan berbagai sentra vaksinasi.

“Kami juga mencari cara lain agar vaksinasi bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Dandim Tana Tidung. (her/Iik)

Bagikan Artikel ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *