Proyek Pembangunan Pantai Amal Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Begini Tanggapan Walikota

Redaksi
1 Minimal Baca

TARAKAN – Setelah Komisi III mengktitisi pembangunan wisata Pantai Amal yang dinilai tidak memiliki keganjilan pada kontruksinya, hal tersebut memunculkan reaksi berbagai kalangan. Kendati demikian, sebelumnya keganjilan tersebut sempat dibantah langsung oleh DPUTR yang menilai proses pengerjaan sudah berjalan sesuai semestinya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tarakan. dr. Khairul, M.Kes menjelaskan kritikan dan masukan tersebut dinilai wajar. Sehingga menurutnya, pihaknya kondisi di lapangan benar adanya, maka pihaknya siap menindaklanjuti usulan tersebut. Namun ia menegaskan jika pihaknya juga telah menerima laporan DPUTR pada perkembangan pekerjaannya.

“Sah-sah saja, pandangan itu. Kalau kritikannya betul, kami perbaiki. Atau jangan-jangan cuma miss persepsi bahwa rekaannya keluar dari RAB. Ya nanti kita lihat. Karena dari laporan yang, saya terima pekerjaan tersebut berjalan sudah semestinya,” jelasnya.

Lanjutnya, koreksi tersebut itu tidak hanya dapat dilakukan DPRD saja, namun pengawasan tersebut juga dapat dilakukan masyarakat. Menurutnya, untuk menjadi Smart City, Tarakan harus memiliki smart govermance yang akuntabilitas dan transparan.

“Kalau ada kritikan kami pelajari. Tapi kalau tidak benar buang aja, tidak usah begitu dipusingkan. Karena memang setiap pengerjaan, kontraktor memiliki metode pengerjaan berbeda,”pungkasnya.

Bagikan Artikel ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *