TARAKAN – Guna menyegarkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan melakukan perombakan pada jabatan Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Tarakan.
Delapan orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama resmi dilantik Wali Kota Tarakan dr. Khairul,M.Kes.pada Jumat (25/2/2022).
Delapan pejabat tersebut diantaranya pertama Hendra Arfandi menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Tarakan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP), selanjutnya Kepala DKISP yang baru diisi oleh dr. Witoyo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinkes Kota Tarakan. Kemudian, Agus Sutanto mendapat jabatan baru yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja,
“Selanjutnya ada Ahmady Burhan, menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan dimana sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala BPBD Kota Tarakan, ada Drs Ardiansyah menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan.
Keenam ada Budiono menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dari sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kota Tarakan. Ketujuh ada Hj. Syahrintan menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Aparatur, Pelayanan Publik dan Administrasi Umum. Kedelapan ada Muhammad Haidir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan,”ungkap Khairul, (25/02).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tarakan,.Ahmady Burhan yang baru dilantik menerangkan, pihaknya siap menjalankan arahan dari kepala daerah dan melaksanakan amanah sebaik-baiknya.
“Terkait program ke depannya, kami harus melakukan konsolidasi dari dalam dan dari internal. Setelah itu barulah kami bisa menyampaikan program atau target capaian yang akan dilakukan”tukasnya.
Sementara itu, Hendra Arfandi yang kini resmi menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Tarakan atau Sekwan mengungkapkan dirinya cukup terkejut mendapat tugas tersebut. Diakuinya, gambaran tugas Sekwan masih asing baginya. Namun, dirinya akan selalu belajar dan melakukan penyesuaian diri.
“Terus terang saya harus belajar, mencoba beradaptasi kan semuanya baru. Saya belum pernah mengurus sekretariat. Tapi mudahan jadi hikmah dan berkah untuk langkah selanjutnya,” jelasnya.
Ia mengaku, sebelumnya saat ikut di assessment pihaknya justru tidak meminta jabatan apapun.
“Prinsip saya seperti pohon cemara, ditanam di kemiringan berapapun tetap tumbuh ke atas. Artinya siap ditempatkan di mana saja. Saya harus siap di manapun,” jelasnya.