Sebagian Anggaran Bantuan Partai Wajib Digunakan Untuk Penangganan Covid-19

Redaksi
2 Minimal Baca

TARAKAN – Hingga awal tahun ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tarakan masih menunggu pengajuan proposal bantuan partai Politik (Parpol) untuk tahun 2022.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kesbangpol Tarakan Muhammad Haris menuturkan, tahun 2021 Kesbangpol lalu, Kesbangpol telah mencairkan bantuan sebesar Rp 1.013.744.810 rupiah kepada 12 partai pemenang pilkada 2019 silam. Kendati begitu 1 dari 12 partai yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak dapat menerima bantuan lantaran belum memenuhi kelengkapan berkas persyaratan.

“Anggaran dari pemerintah yang diterima partai politik tahun lalu sebesar 1.013.744.810 rupiah. Itu untuk 12 parpol. Dari 12 partai tersebut, ada 1 partai yang tidak mengajukan proposal yakni PPP,”ujarnya, (20/02/2022).

Diterangkan Haris, setiap partai menerima bantuan dengan nominal berbeda yang dihitung dari jumlah perolehan suara saat Pilkada. Adapun jumlah persuara dihargai sekitar Rp 9.200 rupiah.

“Setiap partai bantuannya berbeda-beda bergantung pendapatan suara saat pilkada. Itu berlaku sampai 5 tahun. Pendapan tertinggi di Tarakan itu PKB dengan bantuan 123.614.684 rupiah pertahun, kedua ada Gerindra, dan ketiga Hanura,”tukasnya.

“Dari bantuan yang diberikan pemerintah ini Parpol tentu memiliki kewajiban untuk melaporkan setiap kegiatannya. Jadi kegiatan partai dan LPJ harus dilaporkan untuk diketahui,”sambungnya.

Dijelaskan Haris, sejauh ini setiap partai cukup patuh melaporkan kegiatan tahunan setiap tahunnya. Sehingga diharapkan kepatuhan tersebut dapat dipertahankan setiap tahunnya.

“Alhamdulillah sejauh ini Parpol di Tarakan cukup patuh saya juga mengapresiasi hal itu. Mudah-mudahan 2022 mereka juga lebih baik karena ini juga masuk tahun-tahun politik. Untuk harapannya, lebih banyak diarahkan kepada pendidikan politik,”terangnya.

“Presentase proporsinya lebih banyak ke pendidikan politik. Terus yang kedua, adalah pencegahan pandemi covid-19 yah. Karena dengan upaya semangat dan seluruh elemen masyarakat hari ini Tarakan sudah level 1. Tentu kondisi ini tidak terlepas dari intensitas yang dilakukan pemerintah,”ucapnya.

Bagikan Artikel ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *