Kaltara — Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara bersama Pimpinan Bank BRI turut mendampingi Anggota DPR RI, Hj. Rahmawati, S.H, dalam kegiatan penyerahan bantuan mesin pertanian kepada kelompok tani di Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Kabupaten Bulungan.
Bantuan yang diberikan berupa mesin pemipil jagung, yang disalurkan melalui aspirasi DPR RI bekerja sama dengan program CSR Bank BRI, serta mesin pompa air melalui Aspirasi DPR RI yang difasilitasi Kementerian Pertanian untuk mendukung peningkatan produktivitas kelompok tani di wilayah tersebut.
Di Desa Gunawan, Kabupaten Tana Tidung, dan Desa Bulunga, Kabupaten Bulungan, Hj. Rahmawati, S.H menyerahkan langsung bantuan mesin pemipil jagung kepada kelompok tani penerima. Bantuan ini diharapkan mampu mempercepat proses pascapanen jagung, mengurangi biaya tenaga kerja, serta meningkatkan efisiensi produksi petani jagung di daerah.
Sementara itu, mesin pompa air yang disalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Bulungan menjadi dukungan penting untuk meningkatkan ketersediaan air irigasi, terutama pada lahan yang rawan kekeringan dan memerlukan suplai air tambahan untuk menjaga stabilitas produksi.
Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Utara menyampaikan apresiasi atas sinergi antara legislator pusat, pemerintah daerah, dan pihak perbankan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sarana produksi pertanian bagi petani di Kaltara.
Pimpinan Bank BRI yang hadir juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan sektor pertanian melalui program CSR yang tepat sasaran dan memberi dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan petani.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Rahmawati, S.H menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong bantuan dan program pemberdayaan bagi petani di Kalimantan Utara agar sektor pertanian semakin berdaya saing dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan daerah.
Dengan adanya bantuan alat dan mesin pertanian ini, diharapkan kelompok tani penerima dapat meningkatkan produktivitas usaha tani, memperbaiki proses budidaya dan pascapanen, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat di KTT dan Bulungan.
