TANJUNG SELOR – Memiliki sumber kekayaan laut yang melimpah menjadi salah satu aset berharga dan sumber investasi yang menjanjikan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Penata kelola Penanaman Modal Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman mengatakan, potensi perikanan tersebut harus didukung dengan sumber investasi yang besar agar hasil perikanan Kaltara tidak hanya dijual dalam bentuk produk mentah.
“Peluang investasi itu selalu kita upayakan untuk terbuka, khususnya untuk perikanan kita yang memang memiliki potensi besar dalam segala aspeknya,” kata Rahman, Kamis, 23 November 2023.
Ia mengungkapkan, saat ini hasil perikanan di Kaltara mencakup beberapa hasil seperti rumput laut, udang windu, ikan bandeng dan kepiting. Pada setiap tahunnya keempat perikanan ini menghasilkan setidaknya ribuan ton untuk masing-masing itemnya.
“Dari data kita rumput laut itu sekitar 600 ribu ton per tahun, lalu kepiting lebih dari 9 ribu ton per tahun, udang windu lebih dari 9 ribu ton per tahun, serta ikan bandeng lebih dari 4 ribu ton per tahun,” jelasnya.
“Oleh karena itu, jika adanya investasi yang mau melakukan pengolahan hasil perikanan ini, bukan tidak mungkin hasil perikanan kita bisa jauh lebih besar dan memunculkan hasil produk perikanan yang baru,” sambungnya.(adv)