TANJUNG SELOR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memproyeksikan realisasi nilai investasi pada akhir tahun mencapai Rp20 triliun.
Dari data rilisan DPMPTSP Kaltara pada triwulan ke-III tahun 2023, nilai realisasi investasi di Kaltara sudah mencapai Rp 15 triliun. Sehingga pada triwulan ke-IV, DPMPTSP Kaltara pun optimis angka itu bisa semakin bertambah pada akhir tahun 2023 ini.
“Data itu kita data pada bulan September lalu, karena setiap 3 bulan kita pasti akan menghitung data nilai realisasi investasi dan dari data terakhir nilai realisasi investasi kita sudah mencapai angka Rp. 15 triliun,” kata Kepala DPMPTSP Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh.
Menurut Ferdinand, angka realisasi nilai investasi di Provinsi Kaltara memiliki kecenderungan yang sama pada setiap tahunnya. Di mana pada triwulan ke-IV nilai investasi di Kaltara selalu mengalami kenaikan angka yang sangat signifikan.
“Jika dilihat dari tahun 2021 kecenderungannya memang seperti itu, dari angka awal Rp. 3 triliun bisa mencapai Rp. 9 triliun pada akhir triwulan ke -IV dan begitu juga pada tahun 2022,” lanjutnya lagi.
“Sehingga pada tahun ini kita juga optimis kecenderungan itu bisa terjadi lagi. Di mana angka investasi kita yang sudah Rp 15 triliun bisa menjadi lebih dari Rp 20 triliun pada akhir tahun 2023 ini,” ungkapnya.(adv)