Tantangan DPK Kaltara: Tingkatkan Kegeraman Membaca Masyarakat

Redaksi
1 Minimal Baca
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltara, Yosua Batara Payangan

TANJUNG SELOR – Untuk merumuskan Indeks Peningkatan Literasi Masyarakat (IPLM) dan tingkat gemar membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perpustakaan tahun 2023.

Disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Kaltara, Yosua Batara Payangan, Rakorda ini juga dalam rangka mewujudkan perpustakaan sesuai standar nasional dan terwujudnya transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Dijelaskan Yosua, data IPLM Provinsi Kalimantan Utara pada 2022 berada di angka 66,56. Sementara Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) mencapai 60,70 persen. Angka kegemaran membaca diungkapkannya masih lebih rendah, dibandingkan dengan target tingkat kegemaran membaca Indonesia di tahun 2024 sebesar 71,3 persen.

“Dengan melihat angka ini, menjadi tantangan bagi Perpustakaan untuk berperan dalam meningkatkan kegemaran membaca dan literasi masyarakat,” ucapnya, Ahad, (10/12/2023).

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007, tentang Perpustakaan, merupakan urusan wajib non pelayanan yang berperan sebagai wahana belajar sepanjang hayat.

Dia memaparkan, pengukuran IPLM dan TGM merupakan alat baku standar yang memudahkan dalam penyusunan pemetaan kondisi dan pengembangan perpustakaan, serta kegemaran membaca masyarakat di daerah.

“IPLM merupakan pengukuran yang dilakukan pemerintah daerah dalam membina dan mengembangkan perpustakaan, sebagai upaya mencapai budaya literasi,” jelasnya.(adv)

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *