Calon Lumbung Pangan IKN, TNI Bangun Akses Jalan Desa di Tana Tidung

Redaksi
2 Minimal Baca

TANA TIDUNG – Kabupaten Tana Tidung, yang merupakan kabupaten termuda di provinsi Kalimantan Utara terus berbenah seiring dengan rencana pemindahan ibu kota baru yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Sejak 2012, Kabupaten ini merupakan bagian dari provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari provinsi Kalimantan Timur. Penduduk kabupaten ini paling sedikit dari semua kabupaten/kota di Kalimantan Utara, yakni 25.584 jiwa (2020), dengan kepadatan penduduk 6 jiwa/km persegi.

Untuk itu, TNI bersinergi dengan Pemda KTT melaksanakan pembangunan infrastruktur berupa jalan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Dandim 0914/Tnt, Letkol Czi Tri Prio Utomo mengatakan, sasaran TMMD ke-113 yaitu jalan yang menghubungkan Desa Safari dan Desa Rian.

“Pembangunan akses jalan sepanjang 5 KM di daerah ini bisa menghemat waktu tempuh warga masyarakat selama 30 menit saja. Sebelumnya mobilitas warga di 2 desa ini harus menempuh perjalanan hampir 2 jam dengan kendaraan roda 2 dan 3 jam dengan kendaraan roda 4,” ujarnya.

Program TNI Manunggal Masuk Desa atau yang kerap disebut dengan TMMD merupakan program rutin TNI AD dengan Pemerintah Daerah yang salah satunya bertujuan untuk mewujudukan pemerataan pembangunan di wilayah wilayah yang dinilai masih belum memiliki akses yang layak.

“Tahun ini, untuk pertama kalinya Kodim 0914/Tana Tidung melalui Dansatgas TMMD ke 113 Letkol Czi Tri Priyo Utomo mengerahkan puluhan personelnya untuk melakukan pembangunan baik di sasaran fisik maupun non fisik diantaranya pembangunan akses jalan yang menghubungkan Desa Safari dan Desa Rian, pembangunan plat duiker, renovasi rumah ibadah serta sasaran non fisik lainnya seperti penyuluhan hukum dan kesehatan,” terangnya.

Dengan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah daerah sebesar Rp 1 Milliar, diharapkan semua pekerjaan dapat dirampungkan dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan kedepan.

“Di harapkan masyarakat akan segera merasakan kemudahan baik dalam mobilitas maupun aktivitas ekonomi yang tentunya akan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kemandirian di daerah tersebut,” pungkasnya. (her/Iik)

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *