TANJUNG SELOR – Festival literasi dinilai sangat penting guna mengajarkan anak-anak hingga orang dewasa untuk membaca buku. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Yosua Batara Payangan.
“Karena dengan membaca buku kita dapat membaca secara keseluruhan dengan lengkap, sehingga dengan itu anak-anak bisa kembali didorong dengan cara penyajiannya yang lebih menarik seperti kita undang Farel Prayoga,” ucapnya, Rabu (29/11/2023).
Tak hanya itu, dalam festival literasi 2023 pihaknya akan memberikan apresiasi kepada pegiat literasi yang sudah membuat kegiatan literasi termasuk Seni budaya.
Hal ini adalah cara pihaknya agar anak-anak dan masyakarat Kaltara bisa didorong untuk bersemangat melakukan kegiatan literasi.
“Dalam festival literasi ini nantinya yang akan terlibat semua kalangan mulai anak-anak hingga orang dewasa,” katanya.
Tak hanya itu, Yosua juga menjelaskan, literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas.(adv)