DPKP Kaltara Imbau Petani Waspada Pemalsuan Bibit Unggul TBS

Redaksi
2 Minimal Baca

TANJUNG SELOR – Hindari terjadinya penipuan dan pemalsuan bibit Tandan Buah Segar (TBS) terhadap petani perkebunan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berencana menggelar pembinaan dan sosialisasi kepada petani perkebunan terkait standar bibit unggul Indonesia.

Kabid Perkebunan DPKP Kaltara, Dwi Pramono mengatakan, adanya pembinaan mengenai pemilihan bibit unggul perkebunan, khususnya sawit sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya dari hasil pertemuan DPKP Kaltara bersama asosiasi pembibit kebun Indonesia, saat ini banyak kasus penipuan atau penjualan bibit unggul palsu.

“Dengan adanya kasus-kasus seperti ini, tentunya yang akan dirugikan adalah petani sawit itu sendiri, karena tidak menggunakan bibit unggul mereka tidak bisa menjual sawit dengan harga yang sesuai,” kata Dwi, Selasa, 11 April 2023.

Adanya pembinaan seperti ini, diungkapkan Dwi akan menambah wawasan petani sawit mengenai pemilihan bibit unggul dan standar serta aturan dalam peredaran bibit unggul.

“Jadi bibit unggul sekarang tidak hanya berbicara dari mana bibit itu berasal. Tapi wajib memiliki sertifikat, label dan riwayat bibit. Jadi bibit unggul sekarang standarnya sudah seperti itu,” ungkapnya.

Jika 3 hal yang disebutkan tadi tidak ada dalam bibit sawit yang dijual, maka Dwi pun meminta agar para petani berhati-hati dan disarankan untuk tidak membeli bibit.

“Kebanyakan kasus seperti ini, harga Sawit Rp 1.800 per Kg, tapi karena yang ditanam bukanlah bibit unggul maka petani hanya bisa menjualnya dengan harga Rp 500, selisih harga yang sangat jauh inilah yang sangat kita hindari,” terangnya.

Sedangkan untuk jadwal pembinaan, Dwi membeberkan akan melakukannya setelah Hari Raya Idulfitri. Di mana kegiatan ini akan dilakukan di hampir seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kaltara.

“InsyaAllah dalam waktu dekat akan kita lakukan dan kita akan menggaet beberapa asosiasi perkebunan dan pihak-pihak perusahaan sawit yang ada di Kaltara,” pungkasnya. (adv)

Bagikan Artikel ini
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *