TANJUNG SELOR – Yakob Palung SH anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Krayan Kabupaten Nunukan belum mengalami kemajuan yang signipikan, bahkan bila dicermati progresnya baru mencapai lima persen.
“Hasil monitoring kami progres pembangunan PLBN baru lima persen dari keseluruhan rencana bangunan, ” kata Yakob Palung, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara kepada media ini, 9/8/2022.
Menurutnya, padahal keberadaan PLBN itu merupakan salah satu solusi bagi masyarakat terpencil untuk mendongkrak sektor perekonomian nya. Karena selama ini diketahui jalur perlintasan menuju perbatasan itu selalu muncul masalah khususnya dari oknum pedagang dari sebelah.
Ia juga mengatakan progres lima persen dimaksud hanya berupa pematangan lahan nya saja. Sementara baik pondasi bangunan belum kelihatan sama sekali.
“Sama sekali belum ada bangunan yang kelihatan dilokasi tersebut, ” ungkap Yakob Palung.
Bahkan direksi keet sebagai sarat utama pelaksanaan kegiatan proyek juga belum terbangun. Bahkan untuk kantor saja masih menyewa perumahan masyarakat.
“Pembangunan PLBN ini mulai dilaksanakan tahun anggaran 2021 lalu, ” ujarnya seraya menambahkan tahun anggaran 2022 ini sudah ada progres yang tampak.
“Tinggal beberapa bulan saja lagi masa kontrak kerjanya juga sudah habis, ” imbuh Yakob Palung.
Karenanya diharapkan percepatan pembangunan PLBN ini harus menjadi perhatian pemerintah pusat, karena ranahnya ada pada mereka.
Terkait keseriusan kontraktor pelaksana kerja yang menjadi sebuah harapan masyarakat, karena biar bagaimanapun kontraktornya harus bertanggungjawab dengan pelaksanaan pekerjaan dilapangan.(JK/ADV)