TANJUNG SELOR – Gedung perpustakaan dan kearsipan adalah tempat transformasi pengetahuan yang bisa memberikan fasilitas untuk belajar hingga bermain. Selain itu, gedung perpustakaan dan kearsipan sebagai sarana tempat pelatihan, Bimbingan Teknis (Bimtek), kursus, bedah buku, hingga mengerjakan tugas sekolah.
Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltara yang terletak di Jalan Rajawali, Bulungan, menjadi salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan siswa siswi hingga masyarakat untuk berkreatifitas.
“Saat ini kita tengah menyiapkan komputer dengan printer sebagai sarana penunjang, dan untuk anak sekolah kita sediakan Wi-Fi agar bisa mengerjakan tugas sekolah di sini (perpustakaan),” terang Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Utara (Kaltara), Yosua Batara Payangan, Selasa (12/12/2023).
Termasuk transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan, yang nantinya akan diadakan pihaknya.
“Jadi perpustakaan tidak hanya tempat membaca saja, tetapi perpustakaan sudah banyak memiliki fasilitas pendukung,” ujarnya.
Tak hanya itu, Yosua-sapaannya-menyebutkan, perpustakaan mempunyai peran penting sebagai gudang ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang bisa melahirkan inovasi maupun kreativitas. Perpustakaan juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan potensi yang berbasis literasi.
Ia berharap masyarakat umum serta para pelajar dan mahasiswa bisa memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Yang mana masyarakat diharapkan mampu menemukan, memilih, mengevaluasi serta menginterpretasikan informasi yang didapat dari membaca. Sehingga dengan upaya tersebut masyarakat bisa memiliki SDM yang unggul dan berkualitas.(adv)