TARAKAN – Akibat banyaknya Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK melakukan pembatasan pelayanan kesehatan.
Saat diwawancara, Plt. Direktur RSUD Jusuf SK, dr Franky Sientoro Sp.A menuturkan, hal tersebut lantaran dilaporkan sekitar 100 tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Jusuf SK terpapar Covid-19.
“Untuk sementara kami mengurangi pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Gawat Darurat (IGD) tapi tetap membuka pelayanan Gawat Darurat atau prioritas 1 maupun pasien rujukan. Kasus Nakes terpapar Covid-19 sedang meningkat lagi,”ungkap Franky, (23/02/2022).
“Saat ini total ada sekitar 102 atau 103 orang yang hasil tesnya positif Covid-19. Maka, beberapa pelayanan IGD dibatasi, khusus prioritas 1,”sambungnya.
Lanjutnya, pihaknya akan menjangka waktu lima hari untuk melakukan evaluasi.
Dijelaskannya, jika nantinya semua Nakes di poli sudah sembuh, maka pelayanan akan dibuka kembali.
Selain itu, ditetangkannya gejala yang dirasakan nakes saat ini, banyak yang mengalami gejala ringan. Sehingga pihaknya hanya melakuka isoman di rumah. Ia juga memastikan belum ada nakes yang dirawat di rumah sakit atau pasien komorbit.
“Kalau ada pasien yang komorbit dan mengalami gejala berat, kami akan langsung melakukan perawatan medis rawat inap di rumah sakit. Terutama untuk komorbit yang belum terkontrol,”pungkasnya.