Sempat Mengegerkan Medsos, Pelaku Pembunuh Kucing Diduga Alami Gangguan Kejiwaan

Redaksi
2 Minimal Baca

TARAKAN – Adanya sebuah postingan di sosial media memperlihatkan penyiksaan pada seekor kucing hingga tewas dari seorang pria membuat Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) memanggil kedua belah pihak.

Saat ditemui, Kapolsek KSKP, IPTU Sri Djayanti menjelaskan meninggalnya seekor kucing yang dipukul bermula, pada Selasa, 19 Desember 2022 sekitar pukul 22.30 Wita salah seorang warga memberi makan kucing tersebut.

“Dari keterangan korban itu kucing liar tidak diketahui pemiliknya. Tiba-tiba pelaku berinisial HH datang dengan membawa sebuah pipa paralon kemudian memukul kucing yang sedang makan hingga tewas,” Urainya.

Akibat kejadian tersebut kemudian warga menegur pelaku namun pelaku tidak menghiraukan teguran warga dan kemudian pergi.

Lanjutnya, warga kemudian mengejar pelaku yang lari sehabis memukul kucing dan sempat terjadi drama kejar – kejaran akibat kemarahan warga. Saat itu dengan kebetulan, anggota reskrim Polsek KSKP tengah melintas dan mengamankan HH ke Polsek KSKP guna menghindari amukan massa.

“Kita memanggil kedua belah pihak bersama keluarga untuk dilakukan klarifikasi dan dipertemukan, para pihak sepakat tidak mempermasalahkan hal tersebut mereka sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” lanjut perwira balok dua itu.

Berdasarkan pengakuan dari keluarga pelaku, HH memang mengalami sakit yang menyebabkan pelaku bertindak seperti itu. Tak hanya itu, HH juga sering membuat ulah dan sikap pelaku tidak seperti orang normal dan sering memukul tiang dan pos kamling.

“Dari klarifikasi itu juga pihak keluarga disarankan untuk memeriksakan kesehatan pelaku ke dokter psikiater,” tegasnya. 

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *