TANJUNG SELOR – Dalam perhelatan Porprov I cabang olahraga catur di ronde ketiga mata lomba perorangan putra mempertemukan Master Fide (MF) Owen mewakili Malinau melawan Master Nasional (MN) Saprulah. Pertarungan sengit tersaji di ronde ini, adu strategi bertahan dan saling serang antara kedua bidak.
Di menit-menit akhir, MN Saprulah berhasil memenangkan pertandingan ini setelah berhasil mematahkan strategi menyerang MF Owen.
Hasil ini membuat klasemen poin sementara perorangan putra kontingen Tarakan MN Saprulah memimpin poin dengan jumlah 3 poin setelah poin sebelumnya sama dengan MF Owen dengan 2 poin.
Kondisi ini juga semakin membuka peluang emas di mata lomba perorangan catur putra yang menyisakan 2 ronde lagi, setelah mengunci peluang 1 (satu) emas di mata lomba perorangan putri dan mengunci peluang 1 (satu) emas atau perak di mata lomba beregu putri.
Kompetisi cabor Porprov kali ini menyisakan mata lomba catur kilat dan catur cepat serta beregu putra yang masih sementara bertanding sampai berita ini diturunkan.
Di temui di venue lomba Catur di Tanjung Selor usai pertandingan ini, Manager kontingen Percasi Tarakan Erick Hendrawan mengatakan bahwa semua hasil sejauh kompetisi ini berlangsung telah sama dengan strategi Percasi Tarakan baik di saat persiapan maupun pertandingan berjalan, “Hasil babak ini sudah sesuai dengan strategi yang diramu oleh tim kepelatihan Percasi Tarakan, kami melihat bahwa kekuatan catur Kaltara hampir merata di semua daerah, tapi Insya Allah kami optimis memberikan hasil maksimal dan mendapatkan medali.” tegasnya.
“Selanjutnya kami mengincar medali emas di beberapa nomor yang akan dipertandingkan nanti, untuk nomor dimaksud tidak bisa kami sampaikan, karena menjadi bagian strategi tim catur kota tarakan.” tandas Manager yang juga Ketua KNPI Tarakan ini.
Terakhir pria yang terkenal flamboyan ini memohon restu seluruh masyarakat Tarakan, “Kami mohon do’a restu masyarakat kota Tarakan agar para atlit kami yang mengikuti poprov 1 ini selalu sehat dan kembali ke Tarakan membawa prestasi. Insya Allah kami optimis bahwa Tarakan Bisa Juara.” tutupnya. (*)